Maverick Vinales
Maverick Vinales mengaku sejatinya tak mudah untuk bisa beradaptasi di Aprilia. Dia harus kembali membiasakan diri dengan alat yang baru.
Namun, Vinales pantang menyerah. Usahanya pun berbuah manis karena akhirnya bisa menuntaskan rintangan demi rintangan bersama Aprilia.
Alhasil, Vinales kini tidak memiliki kesulitan berarti untuk terus berkembang bersama Aprilia. Dia kini bahkan bisa memberi masukan secara langsung terhadap divisi terkait untuk mengembangkan motornya dengan maksimal.
“Itu (beralih ke Aprilia) sama sulitnya dengan mulai menulis dengan tangan kiri," tutur Maverick Vinales, dilansir dari Motosan, Jumat (5/5/2023).
“Hal yang baik tentang Aprilia adalah Anda berbicara langsung, tidak ada perantara yang dapat mengubah apa yang saya katakan. Di tim lain yang pernah saya masuki, lebih sulit karena selalu ada orang di tengah,” imbuhnya.
Vinales juga mengakui bahwa dirinya merasa tegang
Namun, Vinales juga mengakui bahwa dirinya merasa tegang ketika pertama kali bergabung dengan Aprilia. Pasalnya, dirinya merasa sangat asing bersama tim barunya saat itu.
“Hari-hari pertama agak tegang karena mereka memiliki gambaran tentang saya yang tidak seperti itu, mereka mengira saya adalah seorang Orc dari Mordor,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, Vinales baru bergabung bersama Aprilia di pertengahan 2021. Dia pindah ke Aprilia usai resmi berpisah dengan Yamaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar