Minggu, 08 Mei 2022

Pengemudi tewas di acara rally australia

Rally Targa Tasmania telah diguncang oleh kecelakaan fatal hanya pada hari kedua penyelenggaraan tahun 2022.

Polisi Tasmania telah mengkonfirmasi bahwa sekitar pukul 15:30 hari ini sebuah mobil jatuh di Olivers Road di Mount Roland yang merupakan etape ketujuh dari acara terkenal tersebut.

Tragisnya pengemudi kendaraan tewas sementara co-driver menerima luka yang tidak mengancam jiwa. Polisi belum menyebutkan nama pengemudi, namun ABC melaporkan bahwa dia berasal dari Brisbane.

Badan pengelola Motorsport Australia juga mengkonfirmasi kecelakaan fatal itu dalam sebuah pernyataan.



Motorsport Australia sedih mengetahui kematian yang terjadi pada kompetisi TARGA Tasmania hari Rabu.

"Motorsport Australia menyampaikan belasungkawa kepada seluruh komunitas TARGA selama masa sulit ini," tulisnya.

"Dukungan akan diberikan kepada ofisial, kompetitor, dan komunitas motorsport yang lebih luas dalam beberapa hari mendatang.

"Polisi Tasmania mengkonfirmasi bahwa sekitar pukul 15.30 hari ini, sebuah kendaraan menabrak tanggul di bagian tertutup acara tersebut. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat.

"Polisi dan layanan darurat dipanggil ke tempat kejadian, namun, Tragisnya, pengemudi kendaraan meninggal. Co-driver menerima luka yang tidak mengancam jiwa.

“Saat ini, polisi tidak memiliki izin dari keluarga pria itu untuk merilis namanya. Insiden itu sedang diselidiki oleh polisi, dengan Motorsport Australia memberikan dukungan penuh kepada semua pihak saat ini.

"Informasi lebih lanjut akan diberikan saat tersedia."

Kecelakaan itu adalah kematian keempat dari dua edisi terakhir reli aspal berusia 30 tahun itu.

Tahun lalu ada tiga kematian dalam dua hari setelah Shane Navin terbunuh di panggung Mt Arrowsmith, dan sehari kemudian pengemudi Leigh Mundy dan co-driver Dennis Neagle terbunuh di panggung Cygnet.

Itu menyebabkan Motorsport Australia menghasut pengadilan untuk menilai keamanan acara tersebut, yang pada akhirnya mendorong sejumlah perubahan termasuk batas kecepatan terminal dan rata-rata, sistem perizinan berjenjang dan menghindari menjalankan kembali tahapan yang sama.

Rabu, 04 Mei 2022

Kampretnya Covid Bikin Rally Asia Batal di Gelar

 Covid memang kampret, karena Covid Asia Rally yang akan diselenggarakan tahun 2021 harus dihentikan. Mungkin masih ada harapan untuk diadakan namun pending ini sudah terlalu lama, sehingga belum ada kejelasan. Semoga covid berhenti dan segera kembali banyak tournament rally mobil yang seru ini menjadi hiburan bagi jutaan umat manusia.

Asia-Rally


Keputusan berat harus diambil penyelenggara Asia Pacific Rally Championship (APRC). Pasalnya, mereka terpaksa harus membatalkan secara keseluruhan gelaran APRC 2021.


Pekan ini menjadi pekan yang berat bagi penggemar reli di Asia. Pertama, WRC mengumumkan bahwa gelaran Reli Jepang musim ini resmi dibatalkan.


Kemudian, pereli junior Toyota Gazoo Racing yang juga berasal dari Jepang, Takamoto Katsuta, tidak akan tampil pada Reli Akropolis Yunani, karena navigatornya ada keperluan mendadak.


Dan sekarang, giliran pembatalan APRC 2021 yang menjadi momok bagi para penggemar reli di Asia. Pandemi yang belum berakhir membuat penyelenggara harus menelan pil pahit.


Awalnya, hanya ajang pembuka musim, yakni Reli Tsumagoi, saja yang dibatalkan. Pengumuman pembatalan reli di Jepang itu kemudian diikuti oleh Reli India Selatan di Chennai, yang memutuskan untuk menunda reli.


Dua ronde di Selandia Baru, yakni Reli Otago dan Whangarei, sebenarnya sukses digelar. Namun, dengan pembatalan Reli Australia yang sejatinya akan dilangsungkan di Adelaide Hills dan Coffs Coast, membuat APRC mau tidak mau harus membatalkan APRC 2021.


Chairman APRC, Vicky Chandhok, memberikan pernyataan resminya terkait pembatalan APRC 2021 yang diunggah ke situs resmi seri.


"Sayangnya, seluruh ronde di Asia Pacific kembali terpengaruh oleh merebaknya Covid-19. Terus berubahnya virus ini telah memberikan dampak besar ke peserta dan penyelenggara," ujar Chandhok.


"Kami semua berharap ronde terakhir bisa diselenggarakan. Tapi karena pandemi ini yang terus berubah-ubah, membuat harapan tersebut tidak terpenuhi.


"Jadi, kami sekarang berfokus ke musim depan. Semoga 2022 membawa kebahagiaan untuk kita semua."


Terakhir kali APRC sukses digelar semusim adalah pada 2019. Ronde penutup musim dilangsungkan di Longyou, Cina, dan dimenangkan oleh Dewei Lin dan navigatornya, Le Kepeng.


Keduanya saat itu mengendarai mobil Subaru. Dua pereli yang naik podium adalah Andrew Hawkeswood (Mazda) dan Suguru Kawana (Citroen).

Franco Morbidelli Mengalami Kecelakaan

balaprally | Pembalap Pramac Ducati, Franco Morbidelli, terancam batal ikut tes resmi pertama MotoGP 2024 di Malaysia pada 6-8 Februari 202...